Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Protokol Kesehatan Pembelajaran Tatap Muka di Satuan Pendidikan pada Masa COVID-19

himbauan covid
protokol kesehatan pembelajaran masa covid

 

1.    Satuan Pendidikan

Sebelum pembelajaran

Setelah pembelajaran

a.   melakukan           disinfeksi

sarana prasarana dan lingkungan satuan pendidikan;

b.   memastikan      kecukupan cairan   disinfektan,  sabun cuci tangan, air bersih di setiap fasilitas CTPS, dan cairan   pembersih   tangan (hand sanitizer);

c.    memastikan    ketersediaan masker, dan/atau masker tembus pandang cadangan;

d.   memastikan        thermogun (pengukur suhu tubuh tembak) berfungsi dengan baik; dan

e.    melakukan      pemantauan kesehatan    warga   satuan pendidikan:   suhu   tubuh dan   menanyakan   adanya gejala       umum      seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, mual/muntah, diare,       anosmia  (hilangnya kemampuan                   indra penciuman),     atau  ageusia (hilangnya                    kemampuan indra perasa).

a.  melakukan           disinfeksi

sarana prasarana dan lingkungan satuan pendidikan;

b.  memeriksa       ketersediaan sisa     cairan    disinfektan, sabun   cuci   tangan,   dan cairan   pembersih   tangan (hand sanitizer),

c.   memeriksa       ketersediaan sisa      masker     dan/atau masker    tembus   pandang cadangan;

d. memastikan       thermogun (pengukur suhu tubuh tembak) berfungsi dengan baik; dan

e.   melaporkan                  hasil pemantauan         kesehatan warga   satuan   pendidikan harian kepada dinas pendidikan, kantor wilayah Kementerian              Agama provinsi,       dan       kantor Kementerian              Agama kabupaten/kota        sesuai dengan kewenangannya.


2.    Warga Satuan Pendidikan

Warga satuan pendidikan yang terdiri dari pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, termasuk pengantar/penjemput, wajib mengikuti protokol kesehatan sebagai berikut:

No.

Posisi

Aktivitas

1.

Sebelum berangkat

a.   sarapan/konsumsi gizi seimbang;

b.   memastikan diri dalam kondisi sehat dan tidak   memiliki   adanya   gejala   umum seperti    demam,    batuk,    pilek,    nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, mual/muntah, diare, anosmia (hilangnya kemampuan    indra   penciuman),   atau ageusia   (hilangnya   kemampuan   indra perasa;

c.   menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi hidung dan mulut sampai dagu. Masker kain digunakan setiap 4 jam atau    sebelum    4    jam    saat    sudah lembab/basah.;

d.   sebaiknya  membawa  cairan  pembersih tangan (hand sanitizer);

e.   membawa makanan beserta alat makan dan air minum sesuai kebutuhan;

f.    wajib  membawa  perlengkapan  pribadi, meliputi:    alat    belajar,    ibadah,    alat olahraga dan alat lain sehingga tidak perlu pinjam meminjam.

2.

Selama perjalanan

a.   menggunakan masker dan tetap menjaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter;

b.   hindari  menyentuh  permukaan  benda- benda, tidak menyentuh hidung, mata, dan mulut, dan menerapkan etika batuk dan bersin setiap waktu;

c.   membersihkan    tangan    sebelum    dan

sesudah     menggunakan     transportasi publik/antar-jemput.

3.

Sebelum masuk gerbang

a.   pengantaran  dilakukan  di  lokasi  yang telah ditentukan;

b.   mengikuti       pemeriksaan       kesehatan meliputi: pengukuran suhu tubuh dan adanya   gejala   umum   seperti   demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, mual/muntah, diare, anosmia   (hilangnya  kemampuan  indra penciuman),    atau   ageusia   (hilangnya kemampuan indra perasa;

c.   melakukan   CTPS   sebelum   memasuki gerbang satuan pendidikan dan ruang kelas;

d.   untuk      tamu,      mengikuti      protokol kesehatan di satuan pendidikan.

4.

Selama Kegiatan Belajar Mengajar

a.   menggunakan  masker  dan  menerapkan

jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima)

meter;

b.   menggunakan alat belajar, alat musik, dan alat makan minum pribadi;

c.   dilarang pinjam-meminjam peralatan;

d.   memberikan pengumuman di seluruh area satuan pendidikan secara berulang dan intensif   terkait   penggunaaan   masker, CTPS dengan air mengalir, dan jaga jarak;

e.   melakukan pengamatan visual kesehatan warga satuan pendidikan, jika ada yang memiliki gejala gangguan kesehatan maka harus ikuti protokol kesehatan satuan pendidikan.

5.

Selesai

Kegiatan

Belajar

Mengajar

a.   tetap      menggunakan      masker      dan

melakukan  CTPS  dengan  air  mengalir sebelum meninggalkan ruang kelas;

b.   keluar    ruangan    kelas    dan    satuan

pendidikan    dengan    berbaris    sambil menerapkan jaga jarak;

c.   penjemput  peserta  didik  menunggu  di lokasi    yang    sudah    disediakan    dan melakukan   jaga   jarak   sesuai   dengan tempat duduk dan/atau jarak antri yang sudah ditandai.

6.

Perjalanan

pulang dari Satuan

pendidikan

a.   menggunakan masker dan tetap jaga jarak

minimal 1,5 (satu koma lima) meter;

b.   hindari  menyentuh  permukaan  benda- benda, tidak menyentuh hidung, mata, dan mulut, serta menerapkan etika batuk dan bersin;

c.   membersihkan    tangan    sebelum    dan sesudah      menggunakan     transportasi publik/antar-jemput.

7.

Setelah

 

Sampai  di

 

Rumah

a.   melepas  alas  kaki,  meletakan  barang-

barang yang dibawa di luar ruangan dan melakukan disinfeksi terhadap barang- barang tersebut, misalnya sepatu, tas, jaket, dan lainnya;

b.   membersihkan diri (mandi) dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi fisik dengan orang lain di dalam rumah;

c.   tetap melakukan PHBS khususnya CTPS

dengan air mengalir secara rutin;

d.   jika warga satuan pendidikan mengalami adanya   gejala   umum   seperti   demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, mual/muntah, diare, anosmia   (hilangnya  kemampuan  indra penciuman),    atau   ageusia   (hilangnya kemampuan indra perasa) setelah kembali dari satuan pendidikan, warga satuan pendidikan tersebut diminta untuk segera

melaporkan pada tim kesehatan satuan

pendidikan.

 

 

3.    Selama berada di lingkungan Satuan Pendidikan

 

No.

Lokasi

Aktivitas

1.

Perpustakaan, ruang praktikum, ruang keterampilan, dan/atau ruang sejenisnya

a.   melakukan CTPS dengan air mengalir

sebelum   masuk   dan   keluar   dari ruangan;

b.   meletakkan   buku/alat   praktikum pada tempat yang telah disediakan;

c.   selalu menggunakan masker dan jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter.

2.

Kantin

a.   melakukan CTPS dengan air mengalir

sebelum dan setelah makan;

b.   selalu   menggunakan   masker   dan melakukan jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter;

c.   masker   hanya   boleh   dilepaskan sejenak saat makan dan minum;

d.   memastikan     seluruh     karyawan menggunakan masker selama berada di kantin;

e.   memastikan peralatan memasak dan makan dibersihkan dengan baik;

f.    menggunakan alat makan pribadi.

3.

Toilet

a.   melakukan CTPS dengan air mengalir

setelah menggunakan kamar mandi dan toilet;

b.   selalu   menggunakan   masker   dan menjaga jarak jika harus mengantri.

4.

Tempat Ibadah

a.   melakukan CTPS dengan air mengalir sebelum dan setelah beribadah;

b.   selalu   menggunakan   masker   dan melakukan jaga jarak;

c.   menggunakan peralatan ibadah milik

pribadi;

d.   hindari    menggunakan    peralatan ibadah bersama, misalnya sajadah, sarung, mukena, kitab suci, dan lain- lain;

e.   hindari     kebiasaan     bersentuhan, bersalaman, bercium pipi, dan cium tangan.

5.

Tangga        dan

 

Lorong

a.   berjalan   sendiri-sendiri   mengikuti

arah jalur yang ditentukan;

b.   dilarang berkerumun di tangga dan lorong satuan pendidikan.

6.

Lapangan

Selalu menggunakan masker dan menjaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter dalam kegiatan kebersamaan yang dilakukan di lapangan, misalnya upacara, olah raga, pramuka, aktivitas pembelajaran, dan lain-lain.

7.

Ruang      Serba

Guna dan Ruang Olah Raga

a.   melakukan CTPS dengan air mengalir

sebelum  dan  setelah  menggunakan ruangan atau berolah raga;

b.   selalu   menggunakan   masker   dan melakukan jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter;

c.   olah   raga   dengan   menggunakan masker   hanya   dilakukan   dengan intensitas   ringan   sampai   dengan sedang    dengan     indikator     saat berolahraga masih dapat berbicara;

d.   gunakan   perlengkapan   olah   raga pribadi,   misalnya  baju  olah  raga, raket, dan lain-lain;

e.   dilarang         pinjam         meminjam perlengkapan olah raga.

8.

Asrama (kamar,

ruang    makan, kamar    mandi, tempat  ibadah, ruang    belajar, perpustakaan, dan lain-lain)

a.   melakukan CTPS dengan air mengali

sebelum   dan   setelah   memasuki asrama;

b.   menggunakan   masker   dan   tetap menjaga   jarak  jarak  minimal  1,5 (satu koma lima) meter;

c.   membersihkan         kamar         dan lingkunganya;

d.   melakukan       pembersihan       dan disinfeksi ruangan dan lingkungan asrama sebelum digunakan;

e.   membersihkan  dan  disinfeksi  pada gagang pintu, tombol/saklar lampu, dan permukaan  benda  yang  sering disentuh;

f.    memastikan    sirkulasi    udara    di asrama baik;

g.   membersihkan kamar mandi setiap hari;

h.  dilarang         pinjam         meminjam perlengkapan pribadi, misalnya alat mandi, pakaian, selimut, peralatan ibadah, alat makan, dan peralatan lainnya.

i.    membatasi aktivitas yang memungkinkan    interaksi    dengan pihak luar termasuk penyelenggaraan  kegiatan   di   luar lingkungan asrama, kecuali untuk keperluan          mendesak          dan dilaksanakan secara terbatas serta dengan         penerapan  protokol kesehatan yang ketat.

 

 

Post a Comment for "Protokol Kesehatan Pembelajaran Tatap Muka di Satuan Pendidikan pada Masa COVID-19"